Mumpung lagi dapet ide, yaudah bikin cerita aja!
Tak ada akhir
Aku terbangun disebuah jalan ditengah gurun pasir, terlihat jalan ini begitu panjang lurus kedepan dan seperti tak berujung. Kepalaku terasa pusing menahan panasnya sinar mentari. Aku benar-benar bingung apa yang telah terjadi, dan tanpa sadar aku memegang pisau ditangan kananku, "untuk apa pisau ini?" gumamku kebingungan.
Lalu aku berdiri dan berjalan menyusuri jalan itu, aku berjalan dan terus berjalan hingga kakiku terasa begitu sakit, tapi entah kenapa aku seperti tak sampai dimanapun, yang kulihat masih jalanan panjang ditengah padang pasir.
Kemudian terdengar suara langkah kaki dibelakangku, saat aku berbalik mataku terbelalak. Kulihat seseorang tengah berlari kearahku, seluruh tubuhnya bersimbah darah segar menetes disekujur tubuhnya dan terlihat begitu mengerikan. Aku benar-benar takut namun aku sudah begitu lelah untuk berlari, tapi tiba-tiba orang itu sudah berada dibelakangku.
Aku benar-benar terkejut dan takut, tanpa sadar aku menghujam perut orang itu berkali-kali dengan pisau yang kubawa, darah segar dan organ dalam muncrat kearahku. Entah berapa kali aku menusuknya, tapi kulihat sekarang dia sudah tergeletak tak bergerak.
Aku semakin terkejut saat melihat wajah orang itu, itu adalah wajahku. Aku benar-benar shock dan membuang pisauku, kemudian aku berlari sekuat tenaga meninggalkan mayat tersebut.
Kemudian saat aku tengah berlari, tiba-tiba aku melihat seseorang yang juga tengah menyusuri jalan tanpa ujung ini. Aku berlari sekuat tenaga menghampirinya dan meminta meminta tolong padanya, namun saat aku tepat dibelakangnya, tiba-tiba dia menghujamkan pisau keperutku, kemudian semua menjadi gelap.
0 komentar:
Post a Comment